Pantai Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Pangandaran (pemekaran dari Kabupaten Ciamis) yang terletak di sebelah tenggara Jawa Barat, tepatnya di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms (wikipedia)
PANGANDARAN memang menyimpan banyak objek wisata yang menawan, mulai dari pantainya yang begitu indah (namun masih terkesan kotor karena banyaknya pedagang yang berjualan dan sampah yang masih terlihat berserakan), Cagar Alam Pananjung, Batu Karas dan Batu Hiu, Cukang Taneuh (Grand Canyon), Pasar Wisata dan tempat makan sea food, panorama alam bawah laut, hingga keberadaan Pantai Pasir Putihnya yang bersebelahan dengan Cagar Alam Pananjung.
Pantai pangandaran ini cukup berbeda dengan pantai pantai yang saya pernah kunjungi di daerah sukabumi. Selain ramai oleh pedagang, terlihat juga pengunjung yang asyik bermain-main dan bersepeda di sekitarnya. Berenang disini cukup aman, karena ombak yang tidak terlalu besar dan disediakannya posko penjaga pantai yang akan memberi peringatan kepada pengunjung untuk segera berhenti berenang apabila ombak sedang besar atau cuaca buruk.
tuh disebelah kanan ada posko penjaga pantai |
Nih saya lagi duduk2 di kursi di pinggir pantai, terlihat kan ada pengunjung lagi sibuk ngedorong sepeda roda 4 :) |
duduk duduk di pasir |
oh iya, harga sewa sepeda disana sekitar Rp5000-35000 / jam, tergantung jumlah rodanya. Serunya sih satu sepeda dipake buat berdua atau bertiga. Tapi kalau pengunjung pintar menawar, sepeda bisa disewa Rp50.000 seharian (saya juga gitu :p).
Bersepeda sore hari sangat menyenangkan, kita bisa menyusuri jalan-jalan sambil sesekali berhenti dipinggir pantai, duduk duduk menikmati angin sore.
suasana sore pantai barat |
rambut sampai terbang2 saking gedenya angin |
Selain itu kita bisa sambil mencari tempat wisata belanja atau wisata kuliner. Kebetulan saya menemukan salah satu tempat makan seafood yang ikan-ikannya masih sangat segar karena masih hidup dan diambil langsung dari nelayan. kita tinggal pilih mau hidangan apa dan ikannya milih sendiri. Harga seafood disini berkisar antara Rp15000-Rp250000/kg nya.
tuh kan masih seger banget udangnya, besar2 pula. |
Selain pantai barat, disana juga ada pantai pasir putih yang berlatar belakang Cagar Alam
Pananjung sebagai kawa-san konservasi flora dan fauna. Pemandangan elok
yang ditawarkan Pantai Pasir Putih, sangat sayang kalau dilewatkan
begitu saja.
Selama perjalanan menuju Pasir Putih, dari atas perahu kita dapat menikmati panorama alam bawah laut yang begitu indah, seperti ikan-ikan dan terumbu karang.
Perahu yang di parkir di pantai, menunggu penunjung yang mau nyebrang |
menuju pantai pasir putih |
Sesampainya di pasir putih, kita dapat menikmati snorkeling (menyelam sambil menikmati biota bawah laut, red). Namun jangan membayangkan snorkeling di sini lengkap dengan tangki oksigennya. Sebab peralatan yang ditawarkan sangat sederhana, cukup dengan menggunakan pelampung, kacamata selam, sepatu selam, dan alat pernapasan biasa.
Namun sensasi yang dirasakan sangat luar biasa. Apalagi sewa peralatan tersebut tidak mahal, dalam artian masih terjangkau oleh kocek wisatawan yaitu sekitar Rp35.000 sepuasnya. Tak hanya orang dewasa, bocak-bocah usia SD juga tampak asyik menyelam di Pasir Putih yang tidak terlalu dalam tersebut.
Sayangnya aktivitas menyelam di kawasan itu kerap terganggu oleh kedatangan perahu tempel, yang berlabuh mengangkut para wisatawan dari Pantai Barat. Terkadang cukup membahayakan bagi perenang atau penyelam yang tengah menikmati indahnya Pasir Putih.
Tempat sewa peralatan snorkeling |
Para orang tua bisa mengawasi sambil ikut berenang, karena rata-rata kedalamannya hanya semeter. Hanya terkadang gelombang keras menghantam, sehingga "penyelam" terombang-ambing dan harus melihat daratan agar tidak terseret ke tengah laut.
Memang kehidupan bawah laut yang terlihat, hampir kebanyakan merupakan ikan-ikan kecil serta terumbu karang dan bebatuan. Namun semua itu tak membuat pengunjung berpaling, mereka terus terbuai oleh kenyamanan snorkeling di Pantai Pasir Putih Pangandaran.
Setelah lelah snorkeling biasanya pengunjung beristirahat dibawah pohon diatas pasir putih dengan menggelar tikar. namun hati-hati jangan menyimpan makanan tergeletak begitu saja, karena akan mengundang monyet-monyet yang datang dari hutan cagar alam.
istana pasir putih |
istana karang |
di dalam kawasan cagar alam, banyak sekali monyet |
pohon pohon di dalam kawasan cagar alam |
banyak tebing2 karang yang pemandangannya menghadap pasir putih, indah |
diatas tebing karang ini juga kita bisa melihat ke laut, harus hati-hati karena takut jatuh, lumayan tebingnya tinggi |
Bisa dikatakan, panorama yang ditawarkan Pasir Putih menjadi salah satu daya tarik untuk mengembalikan tingkat kunjungan wisatawan ke sana. Pasir Putih dengan snorkelingnya memang bisa menjadi objek wisata unggulan bagi kawasan Pangandaran. Pasir Putih memang beda dan selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan. (dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar